Friday, March 8, 2013

macam-macam pantai di DI Yogyakarta



BERBAGAI MACAM PANTAI DI YOGYA


Biasanya di cuaca yang panas gini, enak nya liburan dipantai kan....
selain itu, ombaknya yang berdebur bikin pengen buat nyeburrr....Eits, tapi jangan coba-coba lho...
bukannya dapet reflesing ntar malah nyawa yang melayang....hehehe
Oia, buat yang suka wisata juga penting nih mengetahui apa-apa saja pantai yang ada di DI Yogyakarta...yang wajib dikunjungi  wajib juga nggak apa-apa sih—yah, paling nggak perlu diketahui aja....
ini dia macam-macam pantai di Yogya....






1. Pantai parangtritis














Siapa tak kenal pantai yang satu ini. Sejak zaman dahulu, komplek pantai Parangtritis telah terkenal, tidak saja sebagai kawasan rekreasi pantai, tetapi juga terkenal sebagai tempat yang memiliki banyak peninggalan sejarah, khususnya yang berkaitan dengan legenda Kanjeng Ratu Kidul atau Ratu Penguasa Laut Selatan.
Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala.

2. Pantai Siung














Pantai Siung adalah suatu objek wisata pantai yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berjarak kurang lebih 77 km,Pantai Siung terletak di sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya sebelah selatan kecamatan Tepus. atau sekitar 2 jam perjalanan kota Yogya dan memiliki lokasi wisata petualangan panjat tebing.



3. Pantai Baron












Pantai Baron, pantai paling populer di Gunungkidul, karena pantai ini adalah pantai pertama yang akan ditemui jika mengunjungi gugusan kecup mesra laut dan daratan, simbol keelokan wisata pantai Gunungkidul. Jajaran Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Krakal dan Pantai Sundak berderet di sana, memanjakan pengunjung akan keriuhan ombak pembawa kedamaian kalbu....
Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 20 km arah selatan kota Wonosari (40 km dari kota Yogyakarta). Pantai yang menjadi saksi pertemuan antara air laut dan air tawar, yang merupakan hasil dari sungai yang bermuara di satu sudut pantai baron, sebagai perlambang berpadunya dua hati meski dengan perbedaan latar belakang.




4. Pantai kukup












Pantai Kukup berada sekitar 25 km ke arah selatan dari Kota Wonosari. Jika dari Jogja menuju ke pantai ini membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan bermotor. Jalanan menuju pantai ini berkelok-kelok dan naik-turun. Jadi harap berhati-hati jika menggunakan kendaraan menuju kesini.
Di pantai ini terdapat pulau karang yang dihubungkan dengan jembatan. Dari atas pulau karang ini kita bisa melihat indahnya hamparan pantai yang sangat luas disertai deburan ombak yang cukup besar. Meskipun siang hari, jika berada di pulau karang ini akan terasa sejuk karena angin yang bertiup cukup kencang.




5. Pantai Krakal












Pantai Krakal dapat dicapai melalui jalan sepanjang 6 kilometer dari kawasan pantai Kukup, sehingga pantai Krakal merupakan mata rantai perjalanan setelah mengunjungi pantai Baron dan pantai Kukup. Jarak pantai Krakal dari Yogyakarta lebih kurang 65 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam.
Perjalanan menuju pantai Krakal ini juga melintasi bukit - bukit kapur, diselingi dengan teras - teras batu karang. Hal ini merupakan ciri dari daerah karst yang dikelola penduduk. Berdasarkan penelitian geologis, pada zaman yang silam, daerah ini merupakan dasar dari lautan yang oleh proses pengangkatan yang terjadi pada kerak bumi, dasar laut ini semakin lama semakin meninggi dan akhirnya muncul sebagai dataran tinggi. Batu - batuan karang yang nampak pada waktu itu merupakan bekas rumah binatang karang yanghidup di air laut saat itu.



Pantai Krakal merupakan pantai yang paling indah, di antara seluruh hamparan pantai di sepanjang pulau Jawa. Pantai ini akan dibangun menjadi kawasan pantai dan perkampungan wisatawan, khususnya wisatawan asing, semacam tourist resort Nusa Dua di pulau Bali. Pantai Krakal, bentuk pantainya landai, berpasir putih, terhampar sepanjang lebih dari 5 kilometer. Pantai ini menerima panas matahari dari pagi hingga petang hari sepanjang tahun. Angin laut yang terhembus sangat sejuk, ombaknya cukup besar.




6. Pantai Sundak









Pantai ini terlatak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.Nama pantai Sundak mulai digunakan setelah pantai ini menjadi tempat pertarungan anjing dan landak. Pertarungan terjadi karena seekor aning yang sedang kelaparan secara kebetulan berjumpa dengan seekor landak. Disana, terdapat batu-batu karang kecil berjajar dan menjadi persembunyian biota-biota laut. Daya tarik lain pantai ini adalah pohon-pohon yang membuatnya sejuk, hembusan angin laut diosekitar pantai akan semakin membuat kita betah dan ingin kembali kesini.




7. Pantai Indrayanti














Sebuah pantai, dengan hamparan pasir putihnya yang sangat eksotis dan menawan, bersih, laut yang aman dan nyaman untuk berenang, dan tebing-tebing pinggir pantai yang asyik untuk memancing, itulah sedikit gambaran dari Pantai Indrayanti di Gunung Kidul, Yogyakarta. Memang, Pantai Indrayanti ini sendiri merupakan sebuah pantai yang belum begitu populer dibanding pantai-pantai lainnya di Gunung Kidul, namun, meski begitu, pantai ini tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai lainnya. Sudah ada beberapa bangunan penunjang wisata di Pantai Indrayanti ini, jika anda membawa keluarga, dan ingin melewati malam di pantai ini, anda bisa menyewa pondok yang tersedia disini.




8. Pantai Ngrenehan












Terletak di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari + 30 km disebelah Selatan Kota Wonosari. Suatu pantai berupa teluk yang dikelilingi hamparan perbukitan kapur dan memiliki panorama yang sangat memukau dengan deburan ombak menerpa pasir putih.
Para wisatawan dapat menyaksikan aktifitas nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh. Masih dalam satu kawasan dengan Pantai Ngrenehan + 1 Km. di sebelah Barat terdapat pantai Ngobaran dan Pantai Nguyahan. Setiap Bulan Purnama pada hari Raya Nyepi di Pantai Ngobaran dilaksanakan upacara Melasti.




9. Pantai Glagah













Pantai Glagah terletak di Kabupaten Kulon Progo, lebih kurang 40 km dari kota Yogyakarta. Pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau dengan kendaraan umum bus atau micro - bus jurusan Yogyakarta-Purworejo hingga di persimpangan jalan menuju pantai Glagah. Dari persimpangan jalan ini, para pengunjung yang tidak mem-bawa kendaraan sendiri dapat meminta jasa “ojek”, yakni membonceng kendaraan bermotor beroda dua. Bagi para pecinta hiking, menempuh jarak tersebut dengan jalan kaki merupakan perjalanan yang sehat dan mengasyikkan.

10. Pantai Parangkusumo












Pantai Parangkusumo merupakan objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, sekitar tiga puluh kilometer di sebelah selatan kota Yogyakarta. Pantai ini juga berdampingan dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.
Disini, kalian bisa menikmati pantai selatan Pulau Jawa dengan ombak yang keras. Di pantai ini juga terdapat petilasan yang dipercaya merupakan jejak sejarah Panembahan Senopati. Pada masyarakat Yogyakarta terdapat folklor tentang pertemuan Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul.
Setiap tahun, Kraton Yogyakarta menyelenggarakan upacara labuhan di pantai ini, bertepatan dengan peringatan kelahiran sultan yang berkuasa.
 11. Pantai Congot








Pantai Congot adalah pantai wisata yang paling tepat dikunjungi setelah bertandang di Pantai Glagah, Kulon Progo. Kedua pantai itu berjarak sangat dekat dan dihubungkan oleh jalan beraspal halus yang bahkan cukup mudah ditempuh menggunakan sepeda. Terletak di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo,Yogyakarta. Pantai Congot menjadi pusat kegiatan warga sekitar yang menggantungkan hidup dengan mencari ikan.

Pantai Congot memiliki pesona tersendiri dibanding pantai-pantai lainnya sebab nuansa nelayan dan perikanannya yang begitu kuat. Di sepanjang garis pantainya, anda bisa melihat aktivitas warga sekitar dan wisatawan lokal memuaskan kegemaran memancing. Di sudut lain, terdapat para nelayan yang tengah menjala ikan di tepi pantai, menghancurkan cangkang rajungan yang melekat di jala ataupun membersihkan perahu.



12. Pantai Trisik














Pantai Trisik merupakan pantai pertama di Kabupaten Kulon Progo yang akan ditemui bila melaju melewati lintasan Bantul - Purworejo, melewati Palbapang dan Srandakan. Berlokasi di wilayah Brosot, Kabupaten Kulon Progo, berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Pantai Trisik terletak sangat dekat dengan jalan raya sehingga sangat mudah dijangkau menggunakan kendaraan pribadi

Pantai Trisik memiliki kekhasan dibanding pantai-pantai lainnya di Kulon Progo, yaitu suasana pedesaan pesisir yang begitu terasa. Pantai, rumah-rumah warga, gubug-gubug yang menjajakan makanan dan jalan penghubung desa dengan kota terletak saling berdekatan. Beragam aktivitas warga sekitar yang memanfaatkan wilayah pesisir dan laut sebagai sumber penghidupan juga turut meperkuat suasana pedesaan pesisir itu.

13.Pantai Depok












Di antara pantai-pantai lain di wilayah Bantul, Pantai Depok-lah yang tampak paling dirancang menjadi pusat wisata kuliner menikmati sea food. Di pantai ini, tersedia sejumlah warung makan tradisional yang menjajakan sea food, berderet tak jauh dari bibir pantai. Nah, jadi bagi kalian yang suka menikmati sea food sambil menikmati scenery lautan, dengan ombak yang bergulung-gulung.... tempat inilah yang cocok.

Nuansa khas warung makan pesisir dan aktivitas nelayan Pantai Depok telah berkembang sejak 10 tahun lalu. Menurut cerita, sekitar tahun 1997, beberapa nelayan yang berasal dari Cilacap menemukan tempat pendaratan yang memadai di Pantai Depok. Para nelayan itu membawa hasil tangkapan yang cukup banyak sehingga menggugah warga Pantai Depok yang umumnya berprofesi sebagai petani lahan pasir untuk ikut menangkap ikan, nah gitu critanya...

14.Pantai Ngobaran














Datang ke Pantai Ngrenehan dan menikmati ikan bakarnya belum lengkap kalau tak mampir di pantai sebelahnya, Ngobaran. Letak pantai yang bertebing tinggi ini hanya kurang lebih dua kilometer dari Pantai Ngrenehan. Tak jauh bukan? Penduduk Pantai Ngrenehan saja sering membicarakan dan mampir ke Pantai Ngobaran, mengapa kalian nggak coba?
Ngobaran merupakan pantai yang cukup eksotik. Kalau air surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Jika dilihat dari atas, hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.Asyikkk....kan...

15. Pantai Sadeng












Kalian tahu nggak....Dahulu kala Sungai Bengawan Solo mengalir tenang dari hulunya di wilayah utara hingga bermuara di Pantai Sadeng yang kini berada di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, empat juta tahun yang silam, sebuah proses geologi terjadi. Lempeng Australia menghujam ke bawah Pulau Jawa, menyebabkan dataran Pulau Jawa perlahan terangkat. Arus sungai akhirnya tak bisa melawan hingga akhirnya aliran pun berbalik ke utara. Jalur semula akhirnya tinggal jejak yang perlahan mengering karena tak ada lagi air yang mengalirinya. Wilayah ini menjadi kaya akan bukit-bukit kapur yang menurut beberapa penelitian, semula merupakan karang-karang yang berada di bawah permukaan laut. Wah... punya nilai sejarah bangetkan???

16. Pantai Wediombo













Bayangkanlah....tentang pasir putih maha luas 
yang memungkinkan mata untuk leluasa meneropong ke berbagai sudut mungkin akan muncul bila mendengar pantai bernama Wediombo (wedi=pasir,ombo=lebar)mmmm.... menyanangkan bukan. Namun, sebenarnya pantai Wediombo tak mempunyai hamparan pasir yang luas itu. Bagian barat dan timur pantai diapit oleh bukit karang, membuat hamparan pasir pantai ini tak seluas Parangtritis, Glagah, atau mungkin Kuta.
Tapi jangan khawatir, di luar soal nama yang kurang tepat itu, Wediombo tetap menyuguhkan pemandangan pantai yang luar biasa. Air lautnya masih biru, tak seperti pantai wisata lainnya yang telah tercemar hingga airnya berwarna hijau. Pasir putihnya masih sangat terjaga, dihiasi cangkang-cangkang yang ditinggalkan kerangnya. Suasana pantai juga sangat tenang, jauh dari riuh wisatawan yang berjemur atau lalu lalang kendaraan. Tempat yang tepat untuk melepas jenuh. Tertarikkk....???


17. Pantai Pok Tunggal












Walau, perjalanan yang ditempuh ke pantai ini cukup terjal dan memacu adernalin.... 
Namun pesona yang sesungguhnya dari Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar. Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai arena olahraga panjat tebing. Tentu saja butuh nyali dan keterampilan luar biasa untuk memanjat tebing ini....

Wahh.... Tak terasa yah... ternyata pantai di DIY itu bagus-bagus ya....
jadi nggak ada salahnya jika kalian mengunjungi pantai-pantai kayak diatas....
Mmmnn.... Pasti seru....
Jadi selamat mencoba, kawan-kawan semua...






















No comments:

Post a Comment